Senin, 25 April 2016

Kekayaan, Kesuksesan dan Kasih Sayang

Kekayaan, Kesuksesan dan Kasih Sayang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Suatu ketika, ada seorang wanita yang kembali pulang ke rumah, dan ia melihat ada 3 orang pria berjanggut yang duduk di halaman depan. Wanita itu tidak mengenal mereka semua.

Wanita itu berkata: "Aku tidak mengenal Anda, tapi aku yakin Anda semua pasti sedang lapar. Mari masuk ke dalam, aku pasti punya sesuatu untuk mengganjal perut".

Pria berjanggut itu lalu balik bertanya, "Apakah suamimu sudah pulang?"

Wanita itu menjawab, "Belum, dia sedang keluar".

"Oh kalau begitu, kami tak ingin masuk. Kami akan menunggu sampai suami mu kembali", kata pria itu.

Di waktu senja, saat keluarga itu berkumpul, sang isteri menceritakan semua kejadian tadi. Sang suami, awalnya bingung dengan kejadian ini, lalu ia berkata pada istrinya, "Sampaikan pada mereka, aku telah kembali, dan mereka semua boleh masuk untuk menikmati makan malam ini". Wanita itu kemudian keluar dan mengundang mereka untuk masuk ke dalam.

"Maaf, kami semua tak bisa masuk bersama-sama", kata pria itu hampir bersamaan.

"Lho, kenapa? tanya
... baca selengkapnya di Kekayaan, Kesuksesan dan Kasih Sayang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Jumat, 22 April 2016

Makna di Hari Raya Idul Fitri

Makna di Hari Raya Idul Fitri Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Ayo bangun Fazzy! Kita hari ini Sholat ied lho! Nanti kita bisa ketinggalan!” Panggil kakak dari Fazzy bernama Mizzy. Mereka kakak beradik kembar. Umur mereka sama, Fazzy 12 tahun, Mizzy 12 tahun lebih 1 bulan. Wajah mereka sangat mirip. Sampai-sampai, guru dan teman-teman mereka masih keliru memanggil nama mereka secara refleks. Walaupun mereka kembar, mereka tidak pernah berebut sesuatu. Mereka juga tidak saling ribut.

Akhirnya Fazzy bangun. Dia kaget, ternyata Papa, Mama, dan Mizzy sudah siap dengan baju lebarannya masing-masing. Fazzy sangat terburu-buru.

Akhirnya, semua sudah siap. Keluarga itu pun menjalankan sholat Ied berjamaah di Masjid dekat rumah mereka. Setelah sholat Ied. 1 keluarga itu melakukan sungkeman. Setelahnya, mereka berkunjung ke rumah saudara sepupu Fazzy dan Mizzy.
Setelah sampai di tujuan, Hanny menyambut adik-adik sepupunya dengan antusias. Mereka bermain di sungai sebelah rumah Hanny. Fazzy iseng mengerjai kakaknya dengan mencipratkan kecil air su
... baca selengkapnya di Makna di Hari Raya Idul Fitri Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Sabtu, 16 April 2016

Yang Istimewa Belum Tentu Sempurna

Yang Istimewa Belum Tentu Sempurna Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“kita main sepeda yuk!” ucap Alexa sambil mengeluarkan sepeda lipatnya yang berwarna merah.
“ayo!” ucap Victoria sambil mendorong sepeda lipatnya yang berwarna putih.

Hai, namaku Lilian Sastrawibawa. Panggil aku Lilian saja ya! Hari ini, hari Sabtu, saudaraku berkunjung ke rumah dan membawa sepeda lipat. Kami memang sudah janjian akan bermain sepeda. Namanya Victoria Vernando Albert Robertus Carlos. Panggil saja Victoria. Ia termasuk anak terpandang di kotaku. Temanku, Alexa juga terpandang di kotaku. Tapi aku… biasa saja. Aku kira… Victoria tidak memiliki sepeda lipat. Namun… ternyata ada sepeda lipatnya yang berwarna putih. Sementara aku… hanya sepeda se-harga 400-an yang sudah mulai memudar warnanya. Warna sepedaku adalah merah muda. Aku kadang suka iri dengan saudaraku Victoria dan temanku Alexa. Mereka apa-apa semua di belikan. Mau mobil, IPAD, Iphone, tab, dll. APAPUN!, sementara aku, belum tentu semua di belikan.

“ayo Lilian… aku sudah tidak sabar memakai sepeda lipatku yang baru di beli kemarin!” ucap Alexa sambil memakai topi berwarna Merah ber-gliter.
“sebentar! Aku ambil topi dulu!”
“lama banget sih!” ucap Victoria yang mulai mengeluh.
“tunggu… maklum sepeda lama…” kataku dengan muka memerah menahan malu.
“kenapa gak beli sepeda lipat s
... baca selengkapnya di Yang Istimewa Belum Tentu Sempurna Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Minggu, 03 April 2016

Hati Melayani

Hati Melayani Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Tanpa kepemimpinan, organisasi tidak dapat menyesuaikan diri dengan dunia yang berubah cepat. Namun, jika pemimpin tidak memiliki hati melayani, maka hanya ada potensi untuk bangkitnya sebuah tirani,” demikian, antara lain, pesan John P. Kotter dan James E. Heskett dalam Corporate Culture and Performance. Dengan kalimat tersebut Kotter dan Heskett mengingatkan kita tentang konsep kepemimpinan yang melayani; sebuah konsep kepemimpinan yang digagas secara mendalam oleh almarhum Robert K. Greenleaf, mantan eksekutif AT&T dan dosen di berbagai universitas terkemuka seperti MIT dan Harvard Business School, yang juga peneliti dan konsultan terkenal di Amerika.

Dalam salah satu karya terbaiknya yang bertajuk Servant Leadership (1977) ––sebuah karya yang mendapat sambutan hangat dan pujian tokoh-tokoh sekaliber Scott Peck, Max De Pree, Peter Senge, Warren Bennis, dan Danah Zohar–– Greenleaf antara lain mengatakan, “… the great leader is seen as servant first, and that simple fact is the key to his greatness”. Perhatikan bahwa Greenleaf menekankan “servant first” dan bukan “leader first”. Seorang pemimpin biasa menjadi pemimpin besar dengan cara melihat dirinya pertama-tama dan terutama sebagai pelayan dan bukan pemimpin. Ia pemimpin juga, tentu. Namun hatinya terutama dipenuhi oleh hasrat melayani konstituennya, melayani pengikutnya, melayani publik atau rakyat yang mengangkatnya menjadi pemimpin. Artinya, jaba
... baca selengkapnya di Hati Melayani Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu